+62 822-2182-2828 info@kamajaya.co.id

Data center sering kali mengonsumsi energi dalam jumlah besar untuk mendukung operasional perangkat keras, sistem pendingin, dan infrastruktur pendukung lainnya. Dengan meningkatnya fokus pada keberlanjutan dan pengurangan jejak karbon, efisiensi energi menjadi prioritas utama bagi banyak perusahaan. Berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan efisiensi energi di data center:

  1. Optimalkan Pendinginan dengan Teknologi Canggih

  • Gunakan Sistem Pendinginan Berbasis Cairan (Liquid Cooling)
    Teknologi ini lebih efisien dibandingkan pendinginan udara karena dapat menyerap panas dengan lebih cepat.
  • Manfaatkan Free Cooling
    Sistem ini menggunakan udara luar atau air dingin dari lingkungan sekitar untuk membantu proses pendinginan, sehingga mengurangi beban energi pada perangkat HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning).
  • Atur Aliran Udara dengan Hot and Cold Aisle Containment
    Mengatur perangkat keras dalam pola lorong panas dan dingin dapat mencegah aliran udara panas bercampur dengan udara dingin, meningkatkan efisiensi pendinginan.
  1. Gunakan Perangkat Keras dengan Konsumsi Energi Rendah

  • Pilih Server dengan Sertifikasi Energi
    Gunakan perangkat keras yang bersertifikasi ENERGY STAR atau memiliki desain hemat energi.
  • Optimalkan Pemanfaatan Server
    Konsolidasi beban kerja menggunakan server dengan virtualisasi untuk mengurangi jumlah perangkat keras yang aktif sekaligus meningkatkan efisiensi.
  • Perbarui Teknologi Lama
    Server dan perangkat keras lama biasanya kurang efisien dibandingkan model terbaru. Mengganti perangkat keras dengan teknologi baru dapat menghemat energi secara signifikan.
  1. Terapkan Virtualisasi dan Cloud Computing

  • Virtualisasi
    Virtualisasi memungkinkan satu server fisik untuk menjalankan beberapa mesin virtual, memaksimalkan pemanfaatan sumber daya.
  • Hybrid Cloud
    Memindahkan beban kerja tertentu ke cloud dapat mengurangi kebutuhan daya di data center fisik.
  1. Gunakan Sumber Daya Terbarukan

  • Pasang Panel Surya atau Turbin Angin
    Mengintegrasikan sumber daya terbarukan di data center dapat membantu mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
  • Manfaatkan Pasokan Energi Hijau
    Bekerja sama dengan penyedia energi yang menawarkan listrik dari sumber daya terbarukan.
  1. Pemantauan dan Manajemen Energi

  • Gunakan Sistem Manajemen Energi (Energy Management System)
    Sistem ini memungkinkan pemantauan konsumsi daya secara real-time dan membantu mengidentifikasi area yang tidak efisien.
  • AI dan Analitik untuk Efisiensi Energi
    Teknologi AI dapat membantu memprediksi dan mengelola penggunaan energi dengan lebih efektif, termasuk dalam mengatur suhu dan beban kerja.
  1. Desain Data Center yang Berkelanjutan

  • Lokasi Strategis
    Pilih lokasi data center di daerah dengan suhu lingkungan yang lebih rendah untuk meminimalkan kebutuhan pendinginan.
  • Gunakan Material Ramah Lingkungan
    Bangun data center dengan material yang mendukung efisiensi energi, seperti insulasi termal yang baik.
  • Implementasi Modular Data Center
    Data center modular memungkinkan ekspansi sesuai kebutuhan tanpa membuang energi untuk kapasitas yang tidak digunakan.
  1. Tingkatkan Power Usage Effectiveness (PUE)

  • Apa itu PUE?
    PUE adalah rasio total energi yang digunakan oleh data center terhadap energi yang digunakan untuk peralatan IT. Semakin mendekati nilai 1.0, semakin efisien data center tersebut.
  • Cara Meningkatkan PUE:
    • Kurangi konsumsi energi sistem pendukung (seperti pendinginan dan pencahayaan).
    • Lakukan audit energi secara berkala untuk mengidentifikasi dan memperbaiki inefisiensi.
  1. Pemanfaatan IoT untuk Pemantauan

  • Sensor IoT
    Gunakan sensor IoT untuk memantau suhu, kelembapan, dan penggunaan energi di seluruh data center. Informasi ini dapat digunakan untuk mengoptimalkan sistem pendinginan dan daya.
  1. Edukasi dan Pelatihan Karyawan

  • Kesadaran Energi
    Pastikan tim operasional memahami pentingnya efisiensi energi dan dapat mengidentifikasi serta menangani potensi pemborosan.
  • Prosedur Operasi Standar (SOP)
    Buat panduan operasional yang menekankan praktik hemat energi, seperti mematikan perangkat yang tidak digunakan.
  1. Kolaborasi dengan Ahli

Bekerja sama dengan Perusahaan kontraktor data center atau konsultan energi yang memiliki pengalaman dalam merancang solusi hemat energi dapat membantu mengidentifikasi peluang efisiensi yang mungkin terlewat.

Manfaat Meningkatkan Efisiensi Energi di Data Center

  1. Penghematan Biaya: Mengurangi konsumsi energi berarti menurunkan biaya operasional.
  2. Keberlanjutan Lingkungan: Mendukung inisiatif hijau dengan mengurangi jejak karbon.
  3. Peningkatan Reputasi: Bisnis yang ramah lingkungan sering kali mendapatkan citra yang lebih positif di mata pelanggan dan mitra.
  4. Meningkatkan Keandalan: Data center yang efisien cenderung lebih stabil dan bebas dari risiko overheating.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, data center dapat menjadi lebih efisien secara energi sekaligus mendukung keberlanjutan operasional bisnis dalam jangka panjang.

Baca Juga : Mengenal Standar Desain Data Center Tier

 

Cara Meningkatkan Efisiensi Energi di Data Center

Data center adalah tulang punggung operasional bisnis modern, tetapi konsumsi energinya yang besar sering menjadi tantangan, baik dari sisi biaya maupun dampak lingkungan. Untuk memastikan data center beroperasi secara efisien dan ramah lingkungan, ada beberapa langkah strategis yang dapat diambil untuk meningkatkan efisiensi energi.

  1. Optimalkan Sistem Pendinginan

  • Gunakan Teknologi Pendinginan Modern:
    Sistem pendinginan berbasis cairan (liquid cooling) atau pendinginan evaporatif lebih efisien dibandingkan sistem tradisional berbasis udara.
  • Manfaatkan Pendinginan Alami (Free Cooling):
    Memanfaatkan udara luar saat suhu lingkungan mendukung dapat mengurangi kebutuhan energi untuk pendinginan.
  • Tingkatkan Pengelolaan Aliran Udara:
    • Gunakan penutup kabel untuk mencegah aliran udara panas bercampur dengan udara dingin.
    • Gunakan desain cold aisle/hot aisle untuk memisahkan udara panas dan dingin di ruang server.
  1. Gunakan Peralatan Hemat Energi

  • Pilih Server dan Peralatan dengan Sertifikasi Efisiensi Energi:
    Server yang memiliki sertifikasi seperti Energy Star dirancang untuk mengonsumsi daya lebih sedikit.
  • Virtualisasi Server:
    Mengurangi jumlah perangkat keras fisik dengan mengonsolidasikan beberapa aplikasi pada satu server melalui teknologi virtualisasi.
  • Matikan Perangkat yang Tidak Digunakan:
    Pastikan perangkat keras yang tidak aktif dinonaktifkan atau dipindahkan ke mode hemat daya.
  1. Optimalisasi Utilisasi Infrastruktur

  • Terapkan Sistem Pemantauan Energi:
    Gunakan perangkat lunak untuk memantau konsumsi daya secara real-time, mengidentifikasi inefisiensi, dan mengelola beban kerja.
  • Penggunaan AI dan Otomasi:
    AI dapat digunakan untuk memprediksi pola beban kerja dan menyesuaikan konsumsi energi sesuai kebutuhan.
  • Pindahkan Beban Kerja ke Waktu Off-Peak:
    Jalankan tugas yang membutuhkan banyak daya selama jam off-peak untuk menghindari lonjakan konsumsi energi.
  1. Gunakan Energi Terbarukan

  • Pemasangan Panel Surya:
    Panel surya dapat menyediakan sumber daya yang berkelanjutan dan mengurangi ketergantungan pada energi konvensional.
  • Kemitraan dengan Penyedia Energi Terbarukan:
    Pertimbangkan untuk menggunakan energi yang bersumber dari angin, hidro, atau biomassa.
  • Sertifikat Energi Hijau:
    Pilih penyedia listrik yang mendukung inisiatif energi hijau dan membeli sertifikat energi terbarukan (REC).
  1. Desain Data Center yang Efisien

  • Lokasi Strategis:
    Pilih lokasi data center di area dengan suhu lingkungan yang lebih rendah untuk meminimalkan kebutuhan pendinginan.
  • Arsitektur Bangunan yang Ramah Lingkungan:
    Gunakan material isolasi yang baik untuk mengurangi panas dari luar dan menjaga suhu ruangan.
  • Manfaatkan Sistem Modular:
    Desain modular memungkinkan penggunaan ruang yang lebih kecil dan efisien sesuai kebutuhan.
  1. Pemanfaatan Teknologi Renewable Cooling

  • Pendinginan Berbasis Air Tanah:
    Memanfaatkan air tanah sebagai sumber pendinginan alami.
  • Pendinginan dengan Air Laut:
    Cocok untuk data center yang terletak di dekat pantai.
  1. Latih dan Libatkan Tim Operasional

  • Edukasi Tim Operasional:
    Pastikan tim memahami pentingnya efisiensi energi dan langkah-langkah praktis untuk mencapainya.
  • Kultur Efisiensi:
    Buat kebijakan internal yang mendorong inovasi untuk menghemat energi.
  1. Audit Energi Secara Berkala

  • Evaluasi Konsumsi Energi:
    Lakukan audit energi untuk mengidentifikasi area dengan konsumsi daya tinggi yang tidak efisien.
  • Rencana Perbaikan:
    Terapkan rekomendasi dari hasil audit untuk mengoptimalkan penggunaan energi.

Manfaat Efisiensi Energi di Data Center

  1. Pengurangan Biaya Operasional: Energi yang lebih efisien mengurangi tagihan listrik.
  2. Peningkatan Keberlanjutan: Mendukung inisiatif ramah lingkungan dengan mengurangi jejak karbon.
  3. Kinerja Lebih Stabil: Peralatan yang beroperasi pada tingkat energi optimal memiliki umur lebih panjang.
  4. Memenuhi Regulasi: Sesuai dengan peraturan efisiensi energi yang mungkin berlaku.

Kesimpulan

Efisiensi energi di data center bukan hanya tentang penghematan biaya, tetapi juga langkah strategis untuk mendukung keberlanjutan bisnis dan lingkungan. Dengan menggabungkan teknologi modern, desain yang cerdas, serta pengelolaan operasional yang efektif, Anda dapat menciptakan data center yang hemat energi dan mendukung pertumbuhan bisnis di masa depan. Bekerja sama dengan Perusahaan kontraktor data center atau konsultan energi yang memiliki pengalaman dalam merancang solusi hemat energi dapat membantu mengidentifikasi peluang efisiensi yang mungkin terlewat.

Baca Juga : Teknologi Data Center Terbaru untuk Bisnis Modern

 

Cara Meningkatkan Efisiensi Energi di Data Center

Efisiensi energi merupakan salah satu fokus utama dalam pengelolaan data center modern. Selain membantu mengurangi biaya operasional, efisiensi energi juga mendukung keberlanjutan lingkungan dengan mengurangi jejak karbon. Berikut adalah beberapa strategi dan teknologi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan efisiensi energi di data center:

  1. Optimalkan Sistem Pendinginan

  • Deskripsi: Sistem pendinginan sering menjadi penyumbang terbesar konsumsi energi di data center. Teknologi pendinginan yang efisien dapat mengurangi penggunaan daya secara signifikan.
  • Strategi:
    • Gunakan in-row cooling atau liquid cooling untuk efisiensi yang lebih tinggi.
    • Terapkan hot aisle/cold aisle containment untuk mengarahkan aliran udara secara optimal.
    • Gunakan sistem pendinginan berbasis AI untuk menyesuaikan suhu secara otomatis.
  1. Gunakan Perangkat Hemat Energi

  • Deskripsi: Perangkat keras modern biasanya dirancang untuk konsumsi daya yang lebih rendah dengan performa yang tetap tinggi.
  • Strategi:
    • Gunakan server, storage, dan perangkat jaringan dengan sertifikasi efisiensi energi seperti Energy Star.
    • Tingkatkan pemanfaatan server melalui virtualisasi untuk mengurangi jumlah perangkat fisik.
  1. Manfaatkan Energi Terbarukan

  • Deskripsi: Energi terbarukan, seperti tenaga surya atau angin, dapat digunakan untuk mengurangi ketergantungan pada energi berbasis fosil.
  • Strategi:
    • Instal panel surya atau gunakan penyedia energi yang menawarkan opsi energi hijau.
    • Kombinasikan energi terbarukan dengan sistem penyimpanan energi (battery storage) untuk memastikan pasokan stabil.
  1. Implementasikan Virtualisasi

  • Deskripsi: Virtualisasi memungkinkan satu perangkat keras digunakan untuk menjalankan beberapa mesin virtual, mengurangi kebutuhan perangkat fisik.
  • Strategi:
    • Gabungkan beban kerja pada server melalui virtualisasi untuk mengurangi jumlah server yang beroperasi.
    • Optimalkan pengelolaan sumber daya dengan platform manajemen virtualisasi seperti VMware atau Hyper-V.
  1. Pemantauan dan Manajemen Energi yang Efektif

  • Deskripsi: Pemantauan yang cermat memungkinkan identifikasi perangkat atau sistem yang menggunakan energi secara berlebihan.
  • Strategi:
    • Gunakan alat pemantauan seperti DCIM (Data Center Infrastructure Management) untuk melacak konsumsi daya secara real-time.
    • Analisis data pemantauan untuk menemukan peluang penghematan energi.
  1. Optimalkan Tata Letak dan Desain Data Center

  • Deskripsi: Desain tata letak yang baik dapat meningkatkan efisiensi aliran udara dan mengurangi kebutuhan pendinginan.
  • Strategi:
    • Atur perangkat keras berdasarkan zona suhu untuk mengurangi hot spots.
    • Gunakan lantai berongga untuk mendistribusikan udara dingin secara merata.
  1. Manfaatkan AI dan Machine Learning

  • Deskripsi: Teknologi AI dapat menganalisis data dan memberikan rekomendasi untuk mengoptimalkan penggunaan energi.
  • Strategi:
    • Gunakan AI untuk menyesuaikan suhu, daya, dan distribusi beban kerja secara otomatis.
    • Implementasikan solusi berbasis AI seperti Google DeepMind, yang terbukti mampu mengurangi penggunaan energi hingga 40%.
  1. Gunakan Teknologi Edge Computing

  • Deskripsi: Dengan memindahkan sebagian beban kerja ke edge computing, data center utama dapat mengurangi penggunaan daya.
  • Strategi:
    • Desentralisasi pemrosesan data untuk mengurangi kebutuhan komputasi pusat.
    • Kombinasikan edge computing dengan cloud untuk efisiensi yang lebih baik.
  1. Kurangi Beban Standby

  • Deskripsi: Banyak perangkat tetap mengonsumsi energi meskipun sedang tidak aktif.
  • Strategi:
    • Terapkan power management untuk mematikan perangkat yang tidak digunakan.
    • Gunakan UPS yang efisien dan memiliki fitur pemulihan daya cerdas.
  1. Edukasi dan Pelatihan Tim

  • Deskripsi: Efisiensi energi dapat ditingkatkan dengan melibatkan semua pihak yang bertanggung jawab atas operasional data center.
  • Strategi:
    • Berikan pelatihan kepada staf untuk memahami pentingnya efisiensi energi.
    • Dorong penerapan praktik terbaik dalam penggunaan perangkat keras dan pengelolaan energi.
  1. Peningkatan PUE (Power Usage Effectiveness)

  • Deskripsi: PUE adalah indikator efisiensi energi data center, yang diperoleh dari perbandingan total daya yang digunakan dengan daya yang diterima perangkat IT.
  • Strategi:
    • Targetkan nilai PUE mendekati 1.0, yang menunjukkan efisiensi energi maksimum.
    • Identifikasi area yang menyebabkan PUE tinggi, seperti sistem pendinginan atau distribusi daya.

Kesimpulan

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, bisnis dapat meningkatkan efisiensi energi di data center, mengurangi biaya operasional, dan mendukung keberlanjutan lingkungan. Pemilihan strategi yang tepat bergantung pada kebutuhan spesifik data center dan anggaran yang tersedia. Mengadopsi teknologi baru dan melibatkan seluruh tim operasional adalah kunci untuk mencapai efisiensi energi yang optimal. Bekerja sama dengan Perusahaan kontraktor data center atau konsultan energi yang memiliki pengalaman dalam merancang solusi hemat energi dapat membantu mengidentifikasi peluang efisiensi yang mungkin terlewat.

Baca Juga : Penyedia Layanan Perawatan Data Center Terbaik

 

Cara Meningkatkan Efisiensi Energi di Data Center

Efisiensi energi adalah salah satu faktor kunci dalam pengelolaan data center modern. Dengan meningkatnya kebutuhan akan kapasitas pemrosesan data, pengelolaan energi yang efisien tidak hanya membantu menekan biaya operasional, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan. Berikut adalah langkah-langkah untuk meningkatkan efisiensi energi di data center Anda:

  1. Optimalisasi Sistem Pendinginan

Pendinginan adalah salah satu komponen yang paling banyak mengonsumsi energi di data center.

  • Gunakan Pendinginan Berbasis Cairan (Liquid Cooling): Teknologi ini lebih efisien dibandingkan pendinginan berbasis udara.
  • Implementasikan Pendinginan Berbasis AI: Sistem ini dapat menyesuaikan suhu secara otomatis berdasarkan kebutuhan aktual perangkat keras.
  • Pisahkan Jalur Udara Panas dan Dingin (Hot/Cold Aisle Containment): Dengan memisahkan jalur udara panas dan dingin, sistem pendinginan dapat bekerja lebih efisien.
  1. Manajemen Daya yang Efisien

  • Gunakan Power Usage Effectiveness (PUE) untuk Pemantauan: PUE adalah metrik yang mengukur efisiensi energi. Semakin mendekati angka 1, semakin efisien data center.
  • Optimalkan Beban Kerja Server: Hindari server yang underutilized (digunakan di bawah kapasitas). Konsolidasi beban kerja untuk mengurangi penggunaan daya berlebih.
  • Gunakan Uninterruptible Power Supply (UPS) yang Efisien: Pilih UPS dengan efisiensi tinggi untuk mengurangi kehilangan energi.
  1. Virtualisasi dan Automasi

  • Virtualisasi Server: Dengan menggunakan teknologi virtualisasi, beberapa aplikasi dapat dijalankan pada satu server fisik, sehingga mengurangi kebutuhan perangkat keras.
  • Automasi Beban Kerja: Sistem otomatis dapat memindahkan beban kerja secara dinamis ke server yang lebih efisien dan mematikan server yang tidak diperlukan.
  1. Pemanfaatan Energi Terbarukan

  • Gunakan Sumber Energi Ramah Lingkungan: Energi surya, angin, atau geothermal dapat membantu mengurangi ketergantungan pada listrik dari jaringan utama.
  • Manfaatkan Penyimpanan Energi (Energy Storage): Kombinasi baterai dengan sumber energi terbarukan dapat membantu memenuhi kebutuhan daya pada saat beban puncak.
  1. Optimalisasi Desain Fasilitas

  • Lokasi Strategis: Pilih lokasi data center di daerah dengan suhu lingkungan rendah untuk memanfaatkan pendinginan alami.
  • Desain Modular: Data center modular memungkinkan penambahan kapasitas secara bertahap, sehingga mengurangi penggunaan energi pada area yang tidak digunakan.
  1. Pemantauan dan Analisis Energi

  • Pasang Sensor IoT: Sensor dapat memantau suhu, kelembapan, dan penggunaan daya secara real-time.
  • Gunakan Sistem Manajemen Data Center (DCIM): DCIM memungkinkan analisis dan pelaporan otomatis untuk meningkatkan efisiensi energi.
  1. Penggunaan Perangkat Keras Hemat Energi

  • Gunakan Server Berdaya Rendah: Pilih perangkat keras dengan efisiensi energi tinggi dan konsumsi daya yang lebih rendah.
  • Upgrade Perangkat Lama: Gantilah perangkat keras lama yang tidak efisien dengan teknologi terbaru yang dirancang untuk konsumsi daya rendah.
  1. Pemanfaatan Air untuk Pendinginan

Sistem pendinginan berbasis air dapat meningkatkan efisiensi dibandingkan dengan pendinginan berbasis udara.

  • Gunakan Teknologi Free Cooling: Teknologi ini memanfaatkan suhu lingkungan untuk mendinginkan air tanpa memerlukan kompresor.
  • Manfaatkan Air Daur Ulang: Menggunakan kembali air untuk sistem pendinginan dapat mengurangi pemborosan sumber daya.
  1. Pendidikan dan Pelatihan Tim

  • Latih Staf IT dan Operasional: Pastikan tim Anda memahami praktik terbaik dalam efisiensi energi.
  • Tetapkan Kebijakan Efisiensi Energi: Dokumentasikan prosedur dan target efisiensi energi untuk seluruh operasi data center.
  1. Audit Energi Berkala

  • Lakukan Audit Energi Secara Rutin: Audit energi membantu mengidentifikasi area yang dapat dioptimalkan.
  • Terapkan Rekomendasi Audit: Segera terapkan langkah-langkah yang diusulkan berdasarkan hasil audit untuk meningkatkan efisiensi.

Kesimpulan

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda dapat mengurangi konsumsi energi di data center secara signifikan, mengurangi biaya operasional, dan mendukung keberlanjutan lingkungan. Investasi dalam teknologi hemat energi dan pengelolaan yang cerdas akan memberikan manfaat jangka panjang bagi bisnis Anda. Bekerja sama dengan Perusahaan kontraktor data center atau konsultan energi yang memiliki pengalaman dalam merancang solusi hemat energi dapat membantu mengidentifikasi peluang efisiensi yang mungkin terlewat.

× Chat kami untuk Komunikasi